Jalinan Kasih Sistem Informasi

Peduli Kasih KI

   Kuliah KI outdoor adalah kegiatan rutin yang dilakukan mahasiswa jurusan Sistem Informasi setiap hari selasa sore. Namun, pada hari selasa 6 Desember 2011 berbeda dengan hari- hari sebelumnya. Kami biasa melakukan kuliah KI di panggung outdoor yang berada di Si, akan tetapi pada hari itu kami melakukan kuliah di salah satu tempat yang berada dibawah naungan Dinas Sosial. “saya tak sabar untuk segera melakukan kuliah KI dengan oraang-orang disana,” jelas salah satu mahasiswa.


     Seluruh mahasiswa yang ingin ikut dikumpulkan di Plasa SI sebelum berangkat menuju tempat tujuan. Hal ini dilakukan untuk mengkoordinasi dan mempermudah proses pembagian kendaraan sebagai tranportasi menuju tempat kuliah. tidak banyak memang yang mengikuti kegiatan ini, akan tetapi semua peserta yang ikut begitu antusias untuk mengikuti kuliah yang setiap tahunnya hanya sekali ini. Selang beberapa waktu, Bu Ninda yang saat itu menjadi penanggung jawab segera memberangkatkan semua peserta.

       Berangkat pukul 15.10 wib dengan menggunakan sepeda motor yang jumlahnya sekitar 30 an, kami mulai beranjak meninggalkan SI meskipun pada saat itu cuaca sedang hujan. Namun, semangat dan tekad kami untuk peduli dengan orang lain mengalahkan semua halang rintang yang ada. Pelan-pelan dan hati-hati selalu kami lakukan karena pada saat itu kondisi jalan tergenang  air serta kondisi lalu lintas yang padat. Itulah salah satu cara kami untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berangkat.

      Jalanan yang kami lewati terkadang ada kabut yang menutupi, tetapi semua itu bisa kami lewati dan kami pun akhirnya sampai di tempat tujuan, yaitu LIPONSOS yang terletak di Keputih Tegal. Kami tiba disana pada pukul 16.05 wib dan kami disambut dengan ramah oleh semua pengurus LIPONSOS. LIPONSOS adalah suatu lembaga yang menyediakan tempat tinggal sementara untuk para gepeng, pengamen, pemakai obat-obatan dan WTS. “kebanyakan penghuni LIPONSOS adalah mereka yang terjaring razia oleh Satpol PP,” jelas Ibu Suciati.

     Dalam kesempatan yang sama, ibu Suciati yang notabene adalah pengurus dari lembaga tersebut menyampaikan beberapa hal penting yang sebelumnya belum kami ketahui. “kegiatan semacam ini adalah kegiatan kedua yang pernah dilakukan SI, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati kepada sesama,” tegas Ibu Suciati ketika memberikan sambutan di Aula LIPONSOS.

      Menurut data yang ada, penghuni LIPONSOS mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Sosial yang menyebutkan bahwa jumlah penghuni yang menempati LIPONSOS pada tahun 2010 adalah 500 orang. Sedangkan untuk tahun 2011,  Dinas Sosial mencatat bahwa terdapat 958 orang yang saat ini menempati tempat tersebut. Jumlah tersebut memang tidak tergolong kecil lagi, kenaikan yang hampir dua kali lipat ini membuat pengurus lembaga mearasa kesulitan untuk merawat orang sebanyak itu.

     Ironis memang, disaat kita menikmati semua fasilitas yang kita miliki, ternyata masih banyak orang yang belum bisa merasakan apa yang kita rasakan selama ini. Selam ini, kita hanya meminta  kepada orang tua dan orang tua selalu memberi apaun yang kita inginkan. Tidak pernah terlintas sedikitpun di benak kita kalau masih banyak orang yang kurang beruntug seperti kita.  Sebagai mahasiswa, kita seharusnya lebih peduli dan tanggap dengan keaadan seperti ini. Jangan biarkan masyarakat kita mengais rezeki dengan cara meminta-minta kepada orang lain.

    Banyak sekali pelajaran yang bisa kita dapatkan dari kuliah KI ini, kita harus selalu tanggap dan empati terhadap lingkungan kita. Bantu orang yang membutuhkan dengan apa yang kita miliki, jangan sampai apa yang kita miliki melalaikan kita untuk tidak peduli dengan orang disekitar kita. Mari kita sisihkan apa yang kita miliki untuk membantu sesama yang membutuhkan. Bersyukurlah atas apa yang kita dapatkan saat ini!!!!

Posted in: Reportase