Senin, 14 November 2011

Kemana Kakiku Melangkah?

Langkah awal menuju masa depan yang gemilang

     Realita kehidupan dapat diibaratkan seperti saat seseorang berjalan. Tentunya, berjalan tak harus mengikuti alur yang sudah terbentang. Akan lebih sempurna jika kita berjalan sesuai cita-cita atau tujuan yang telah lama kita angan-angan. Saat seseorang berjalan, dia akan dihadapkan pada beribu pilihan jalan yang harus dilalui, ketikan ia sampai dipersimpangan jalan. Jikan ia berjalan tanpa tujuan yang jelas, pasti akan menemui kesulitan dalam menentukan pilihannya. Kemungkina salah arah lebih besardibanding dengan seseorang yang telah mempunyai tujuan yang jelas pada awalnya.

      Seperti halnya realita kehidupan, proses belajar pada waktu kuliah dapat diibaratkan seperti orang yang sedang berada pada persimpangan jalan. Seorang mahasiswa harus mampu menentukan pilihannya sejak awal. Sehingga saat mereka dihadapkan pada beberapa pilihan,mereka dapat memilih dengan mantap.


    Masa kuliah adalah masa yang paling menentukan dalam perkembangan kehidupan individu. pasca mengenyam perkuliahan, seseorang akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang sangat berpengaruh terhadap masa depannya. Salah satu diantara pilihan itu adalah bekerja. Tentunya semua pilihan harus dipertimbangakan dengan matang agar tidak terjadi penyesalan di hari nanti.
   
      Sudah selayaknya kita sebagai mahasiswa memantapkan tujuan sejak awal, sehingga anggapan bahwa tingkat tersulit pada masa kuliah adalah pada semester-semester akhir akan sirna. Pada realitanya, setiap tingkatan dalam kuliah mempunyai porsi kesulitan yang berpengaruh pada tingkat selanjutnya. Betapa tidak, selain digunakan untuk pertimbangan kelulusan, nilai dan kemampuan pada semester awal juga dipergunakan untuk masuk ke jurusan yang lebih dalam lagi sesuai kemampuan yang dimiliki. Nilai dan kemampuan pada semester satu sampai semester empat digunakan sebagai tolok ukur untuk memilih jurusan yang nantinya akan dijalani dan dikembangkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Meskipun demikian, perlu keseriusan belajar yang sama pada setiap tingkatan semester.

      Tidak dapat dipungkiri lagi, standar nilai semester pada setiap tahunnya selalu bertambah. Kriterianyapun semakin beragam serta mata kuliah yang diajarkan juga banyak mengalami pertambahan materi. Dengan adanya hal ini diharapkan dapat menuhbuhkan keseriusan belajar mahasiswa pada setiap mata kuliah. Karena survei membuktikan, minat belajar dan keseriusan belajar mahasiswa tinggi hanya pada mata kuliah yang disenangi. Tuntunya hal ini menjadi momok yang menyeramkan bagi sebagian besar mahasiswa indonesia. Namun, jika semuanya telah dipersiapkan dari awal,semua itu tidak akan menjadi kegelisahan. Ini adalah salah satu alasan kenapa kita harus menetapkan tujuan pada awal pijakan kaki kita.

     Memiliki tujuan yang jelas akan mempermudah kita dalam melakukan semua upaya. Dengan itu kiyta dapat menatur tindakan yang harus dilakukan untuk mewujudkan tujuan. Oleh karena itu, pikirkan dari awal kemana kaki akan melangkah. Kuliah dengan sungguh-sungguh dan mendapat nilai baik atau sekedar bersenang-senang dan terseret dunia pergaulan yang semakin bebas.

     Mencapai hal terbaik dalam hidup lebih membanggakan dari menjalani hidup dengan hura-hura. Percayalah bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib nasib kita apabila kita tak mengubahnya sendiri. Jangan menjadi mahasiswa pengecut yang menjadikan kesenangan dan pergaulan bebas sebagai alasan kegagalan. Juga jangan menjadi mahasiswa yang mengharapkan keajaiban datang menolong kita. Ingatlah pepatah “ if you want a miracle, be a miracle! “.

       Namun ingatlah akan satu hal terpenting. Semua yang terjadi tak pernah lepas dari kehendak-Nya. Tuhan telah memberikan jalan yang terbaik bagi kita. Sudah kodratnya manusia berserah diri dan berdoa kepada tuhan setelah berusaha. Percayalah Tuhan Maha Adil dan Maha Bijaksana.

0 komentar:

Posting Komentar