Minggu, 04 Desember 2011

Akhlak dan Pergaulan Islam

           

       Akhlak dan Pergaulan dalam Islam, itulah kirannya apa yang disampaikan oleh Ustad Rifhan Halili dalam acara INSTALL 2011 yang diselenggarakan oleh organisasi Islam jurusan Sistem Informasi ITS. Ustad yang sehari-hari berdakwah di radio Suara Muslim Surabaya ini menyampaikan kisah telada sebelum masuk ke pokok materi yang akan beliau bawakan. Kisah tersebut tak lain dan tak bukan adalah kisah Nabi Muhammad SAW yang memiliki sifat kasih sayang kepada semua orang, biarpun pemeluk agama selain Islam. Inilah kiasah yang disampaikan oleh Ustad yang berasal dari Sidoarjo tersebut.

“ Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan untuk memberikan makanan kepada pengemis, beliau tidak pernah membeda-bedakan latar belakang, asal usul dan agama yang dipeluk oleh pengemis-pengemis tersebut. Suatu ketika, Rasul bertemu dengan seorang pengemis buta yang beragama yahudi. Pengemis tersebut selalu menasehati Rasul untuk untuk tidak mempercayai adanya Nabi Muhammad SAW. Mendengar hal tersebut, Rasul hanya diam dan terus memberi makan pengemis buta tersebut. Kebiasaan  tersebut terus dilakukan oleh Rasul sampai beliau meninggal. Setelah Rasulullah meninggal, kebiasaan tersebut diteruskan oleh Abu Bakar yang saat itu menjadi mertua Rasul. Ketika memberi makanan, Abu Bakar terkejut karena pengemis yang selalu diberi makan oleh Rasul tau bahwa dia bukan orang yang setiap hari memberinya makan. Pengemis tersebut berkata bahwa orang sebelum Abu Bakar, dia selalu sabar dan ikhlas untuk menyuapi aku. Mendengar ucapan pengemis tersebut, Abu Bakar menangis dan menjelaskan bahwa selama ini orang yang  setiap hari pengemis buta itu caci maki dan hina adalah Nabi Muhammad. Seketika itu, pengemis buta itu menagis dan langsung masuk islam”.

    Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita di atas, salah satunya adalah Akhlak. Sebagai orang yang mengaku muslim, dia harus memiliki akhlak yang baik karena akhlak bisa digunakan sebagai cermin keimanan dalam diri seorang muslim. Islam menempatkan akhlak dalam kedudukan yang tinggi karena akhlak adalah sebagai bukti keimanan seseorang. Barang siapa yang akhlaknya baik, pasti imannya baik dan begitu juga sebaliknya.

      Dalam islam sendiri, akhlak dibedakan menjadi tiga. Ketiga akhlak tersebut adalah : 
1.  Akhlak kepada Allah
       Maksud dari akhlak kepada Allah yaitu apa saja yang kita lakukan harus sesuai dengan yang Allah perintahkan. Selain itu, kita harus senantiasa ingat dan mentauhidkan Allah dengan selalu berdzikir setiap waktu. Jangan sampai kita menyekutukan Allah karena Allah sangat membenci hal itu.
  
2.   Akhlak Kepada Rasul
      Maksud dari akhlak kepada Rasul yaitu kita harus meneladani dan mencontoh semua sifat dan akhlak baik yang dimiliki oles Rasul. Menerapkan semua sifat Rasul dalam kehidupan sehari-hari adalah contoh konkrit kita memiliki akhlak kepada Rasul.

3. Akhlak kepada Sesama
      Akhlak kepada manusia mengatur bagaimana kita berperilaku kepada orang lain. Akhlak yang baik akan menciptakan suasana aman, damai, dan tentram di lingkungan masyarakat. Dalam hal ini, akhlak dibedakan lagi menjadi tiga, yaitu:
    a.  Akhlak kepada yang Lebih Tua
        Hal ini bisa diwujudkan dengan adanya semangat menghormati.
     b.  Akhlak kepada yang Lebih Muda
        Hal ini bisa diwujudkan dengan semangat menyayangi.
     c.  Akhlak kepada Teman Sebaya
       Hal ini bisa kita wujudkan dengan cara saling menghormati dan menyayangi. 

         Sementara itu, yang dimaksud dengan pergaulan dalam islam adalah pergaulan yang didasari dengan niat dan tujuan yang ikhlas dan sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan oleh Allah. Aturan yang dibuat Allah adalah untuk mengatur pergaulan antar lawan jenis, hal ini dilakukan untuk selalu menjaga keseimbangan alam semesta ini. Beberapa aturan tersebut adalah :
1. Miminimalkan komunikasi secara langsung, hal ini dilakukan supaya antar lawan jenis tidak sampai Ikhtilat atau saling membaur dengan lawan jenis.
2.  Selalu mewaspadai Cinta, hal ini perlu dilakukan karena bisa membawa kita pada perbuatan syirik yang tergolong syirik dahsyat.

       Itulah sedikit gambaran bagaimana akhlak dan cara bergaul kita sebagai umat muslim, jangan sampai akhlak kita rusak karena pergaulan yang salah dan jangan pula pergaulan kita membawa kepada dosa besar yakni Zina. Selalu dekatkan diri kepada Allah dan jadilah seorang muslim yang sejati, jangan hanya menjadi muslim yang ikut-ikutan dan jangan sampai jadi orang yang menyandang gelar islam KTP.

1 komentar:

ridho zulandra mengatakan...

stuju bgt gan..
pergaulan emg ptg di atur dldm Islam..
keep posting..

Posting Komentar