Selasa, 20 Desember 2011

UntukMu Ibu

    

    Tanggal 22 Desember, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ibu. Hari yang (seharusnya) dirayakan dengan ‘membebastugaskan’ para ibu dari tugas-tugas mulia yang setiap hari dilakukannya. Merawat anak, mengurus suami, memasak dan mencuci hanyalah sebagian kecil tugas rumah tangga yang harus dijalankan. Sungguh mulia sosok seorang ibu, yang dengan ikhlas berbuat yang terbaik untuk keluarganya. Ia merawat, menjaga, mendidik anak-anaknya dengan kasih sayang.

     Masih ingatkah kita tentang lagu Kasih Ibu yang dulu pernah kita nyanyikan sewaktu kecil !!

Kasih ibu kepada beta

Tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi, tak harap kembali

Bagai sang surya menyenari dunia

Apakah kalian masih ingat dengan lagu diatas???


     
    Dengan sedikit potongan lagu tersebut, sekarang mari kita ulas kembali kebaikan yang selama ini telah diberikan oleh ibu kepada anaknya ' kita ' :

Waktu kamu berumur 1 tahun 
Ibu :  Menyuapi dan memandikanmu dengan penuh kasih sayang.
Anak : Sebagai balasannya, kamu menangis sepanjang malam.

Waktu kamu berumur 2 tahun 
Ibu : Mengajarimu bagaimana cara berjalan dengan telaten.
Anak : Sebagai balasannya, kamu kabur waktu dia memanggilmu.

Waktu kamu berumur 3 tahun
Ibu : Memasak semua makananmu dengan kasih sayang.
Anak : Sebagai balasannya, kamu buang piring berisi makananmu ke lantai.

Waktu kamu berumur 4 tahun 
Ibu : Memberimu pensil warna.
Anak : Sebagai balasannya, kamu corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun 
Ibu : Membelikanmu baju-baju mahal dan indah
Anak : Sebagai balasannya, kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun
Ibu : Mengantarmu pergi ke sekolah.
Anak : Sebagai balasannya, kamu berteriak "NGGAK MAU ...!"

Waktu berumur 7 tahun
Ibu : Membelikanmu bola dan mainan
Anak : Sebagai balasannya, kamu merusak mainanmu

Waktu berumur 8 tahun
Ibu : Memberimu es krim
Anak : Sebagai balasannya, kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun
Ibu : Membayar mahal untuk kursus-kursusmu
Anak : Sebagai balasannya, kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun 
Ibu : Mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun
Anak : Sebagai balasannya, kamu keluar dari rumah tanpa pamit dan memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun 
Ibu : Mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop
Anak : Sebagai balasannya, kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun
Ibu : Melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa
Anak : Sebagai balasannya, kamu tunggu sampai dia keluar rumah dan nonton TV Dewasa

Waktu kamu berumur 13 tahun
Ibu :  Menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah panjang
Anak : Sebagai balasannya, kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun 
Ibu : Membayar biaya untuk kemahmu selama liburan
Anak : Sebagai balasannya, kamu nggak pernah menelponnya untuk memberi kabar.

Waktu kamu berumur 15 tahun
Ibu :  Pulang kerja dia ingin memelukmu
Anak : Sebagai balasannya, kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun
Ibu :  Mengajari kamu mengemudi mobil
Anak : Sebagai balasannya, kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun
 
Ibu : Sedang menunggu telpon yang penting
Anak : Sebagai balasannya, kamu pakai telepon nonstop semalaman,

Waktu kamu berumur 18 tahun 
Ibu : Menangis terharu ketika kamu lulus SMA
Anak : Sebagai balasannya, kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun
Ibu : Membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertana
Anak : Sebagai balasannya, kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun
 
Ibu : Bertanya "Darimana saja seharian ini?"
Anak : Sebagai balasannya, kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."

Waktu kamu berumur 21 tahun 
Ibu : Menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu
Anak : Sebagai balasannya, kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."

Waktu kamu berumur 22 tahun 
Ibu : Memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi
Anak : Sebagai balasannya, kamu tanya kapan kamu bisa antar main ke luar negeri

     Ingatlah semua jasa yang telah diberikan oleh Ibu, jangan pernah sekali-kali kita menyakiti hati Ibu kita, dan jangan sampai kita menyesal ketika IBU kita telah meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam.
 
MAKA ..
"JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU DAN JANGAN LUPA KIRIMKAN TERUS DIA DOA...."

 
 
 
 
Selamat Hari IBU.....
Kami akan selalu menyayangimu " IBU "...

0 komentar:

Posting Komentar