HATI MERDEKA

Judul Film : Hati Merdeka

Sutradara : Yudi Sugandi

Tokoh : Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi, Doni Alamsyah, Zumi Zola, Atiqah Hasiholan dan Saraswati.

Tahun Pembuatan : 2011
Produksi : Margate House dan Media Desa Indonesia

Kategori : Drama 

         Ini dia satu lagi film buatan indonesia yang menceritakan tentang perjuangan membebaskan diri dari penjajahan belanda. Film ini berjudul Hati Medeka, Hati Merdeka adalah  film trilogi yang merupakan kelanjutan dari film-film sebelumnya yaitu Merah Putih dan Darah Garuda. Alur cerita dari film ini hampir sama dari film-film sebelumnya yang menceritakan tentang perjuangan mengusir penjajah belanda dari indonesia.

    Dalam proses penggarapannya, semua aktor dalam film ini tidak banyak mengalami perubahan. Akan tetapi, ada beberapa aktor tambahan supaya film ini semakin inovatif dan tidak terkesan monoton aktor-aktornya. Film ini sangat cocok bagi anda yang menginginkan film bermutu dan sebagai alternatif lain apabila bosan menonton film-film horror dan film yang bertemakan cinta. Film ini dikerjakan semaksimal mungkin supaya menghasilkan sebuah film yang bisa membangkitkan semangat nasionalis dan sebagai sarana untuk mengingat perjuangan para pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan indonesia.

     Dengan latar belakang masa-masa kelam revolusi di awal tahun 1948, HATI MERDEKA mengisahkan perjalanan sekelompok kadet yang kemudian menjadi pasukan gerilya yang elit. Hal ini terjadi setelah kejadian pembunuhan massal para kadet calon prajurit di tahun 1947 ( peristiwa Lengkong tahun 1946) yang dilakuakan oleh penjajah belanda. Semenjak adanya kejadian itu, para pejuang indonesia telah bertekad untuk segera mengusir tentara belanda dari indonesia.

         Peperangan yang sengit pun antara pejuang kemerdekaan dan tentara belanda tidak bisa terelakkan lagi. Namun pada pertempuran tersebut, pejuang indonesia menang karena strategi perang yang bagus.

       Semua strategi pun dijalankan dengan baik oleh semua pejuang dan semua misi pun berjalan dengan baik. Namun dibalik keberhasilan yang diraih, ada kejadian tragis yang membuat kesetiaan kelompok ini kembali diuji yaitu ketika Amir mengundurkan diri dari Angkatan Darat. Tanpa adanya pemimpin yang memiliki kemampuan seperti amir dan dengan dirundung kesedihan karena kehilangan Amir, para kadet membawa dendam mereka dalam perjalanan misi mereka ke Bali tempat Dayan yang bisu tinggal. Semua itu mereka lakukan untuk membalas dendam kepada Belanda. Mereka dikirim ke Bali dengan misi untuk membunuh Kolonel Raymer (Michael Bell), yang telah membunuh keluarga Tomas. Akhirnya, mereka pun memilih Tomas sebagai pemimpin baru dari kelompok kadet ini.

      Perjuangan mereka di Bali diawali dengan menyelamatkan Dayu (pemeran baru Ranggani Puspandya) dari kekejaman kelompok milisi KNIL Kolonel Raymer, tapi salah satu dari kelompok kadet ini hampir saja mati terbunuh. Saat teman mereka sedang berjuang antara hidup dan mati, kelompok kadet ini bertemu dengan pemimpin pemberontak bawah tanah Wayan Suta (Nugie). Tomas bentrok dengan pimpinan mereka terdahulu, Amir (Lukman Sardi) saat mereka merencanakan serangan terakhir untuk melawan milisi Raymer dan akhirnya Raymer terbunuh dan pejuang indonesia berhasil merebut kembali kekuasaan yang sempat dipegang oleh belanda.

       Inilah film yang membawa perubahan baru dalam industri perfilmman indonesia karena film Merah Putih, Darah Garuda dan Hati Merdeka telah diputar di Amerika, Eropa dan Asia. Selain itu, ketiga film tersebut telah dibeli oleh Universal Studio. Sungguh suatu prestasi yang membanggakan dari industri film indonesia. Oleh sebab itu, mari kita dukung industri film yang ada di indonesia supaya bisa sejajar dengan industri film yang ada di luar negeri. Sekses terus buat industri film Indonesia.

Posted in: Resensi